Kategori: Uncategorized

Metode Pengaplikasian Eco Farming

• Metode Semprot Menggunakan Handsprayer (Padi, Sayuran, Umbi dan Palawija).
• Metode Kocor atau Siram Di Area Piringan Batang Bawah Pohon (Batang Keras).
• Metode Biopori. Menuangkan Cairan Eco Farming di 4 lubang  Di area batang pohon (Batang Keras).

Pembiangan Eco Farming

Sebelum melakukan pembiangan eco farming, maka anda bisa melihat dan memahami Tabel Penggunaan Eco Farming diatas. Di tabel ini anda dapat mengetahui jumlah kebutuhan berapa box atau tube eco farming yang di butuhkan setiap tanaman dari awal pengolahan lahan sampai panen.

Setelah anda memahami tabel diatas, Langkah selanjutnya adalah Pembuatan Biang Eco Farming. 1 Tube Eco Farming beratnya 30 Gram. Pembuatan Biang Eco Farming di bagi menjadi 2 Metode, Yakni :

• Biang Eco Farming dengan Fermentasi. Biang Fermentasi ini wajib digunakan untuk Sasaran Lahan atau Tanah. Intinya 1 Tube Eco Farming dapat difermentasikan dengan 1 Liter Air Kelapa atau 1 Liter Air Biasa + Gula Aren.  Tujuan di fermentasi adalah memberi makanan berupa glukosa pada bakteri eco farming agar banyak yang berkembang biak. Pembiangan dilakukan H-3 dari Jadwal aplikasi dan setiap hari buka tutup botolnya agar Gas nya keluar dan Tidak Meledak.
• Biang Eco Farming Tanpa Fermentasi. Pembuatan Biang ini langsung dadakan saat ingin mengaplikasikannya. 1 Tube Eco Farming dibiangkan dengan 1 Liter Air Biasa. Lalu 15 Menit kemudian bisa langsung digunakan untuk sasaran ke lahan atau ke tanaman, khususnya bagian Batang Bawah Tanaman.

Pengenceran dan Pengaplikasian Eco Farming

Langkah Ketiga adalah Pengenceran dan Pengaplikasian. Biang Eco Farming yang telah dibuat, Anda Campur dengan air biasa yang nantinya digunakan untuk Penyemprotan atau Kocor atau Biopori.

Jika anda menggunakan Handsprayer, Maka Anda bisa menyesuaikan Kebiasaan Anda. Contohnya : Jika Dalam 1 Tangki Handsprayer hanya bisa menyemprot Luas Lahan 1.000 Meter, Maka biang yang anda masukan ke Handsprayer adalah 1/10 dari Total Kebutuhan.

Jika anda menggunakan System Kocor atau Biopori, Berarti tanaman nya merupakan berbatang keras. Sehingga kebutuhannya kurang lebih 10 ml – 30 ml biang eco farming dicampur dengan air 2 liter untuk satu batang pohon.

NOTE !! JANGAN GUNAKAN BIANG ECO FARMING YANG DIFERMENTASI UNTUK MENYEMPROT KE BAGIAN DAUN DAN BATANG ATAS TANAMAN.

Simulasi Contoh Perhitungan Pengaplikasian Eco Farming

Kita Contohkan Tanaman Padi Luas 5.000 m2. Silahkan lihat tabel penggunaan Eco Farming. Kebutuhan Total Eco Farming Pada Padi untuk 1 Hektar (10.000m2) adalah 10 Tube Eco Farming. Jika kita ingin aplikasikan pada Luas Lahan 5.000 m2 , Maka :

• 8 Hari Sebelum Tanam Bibit atau H-8, silahkan Buat Biang Eco Farming dengan Fermentasi. Diamkan sampai masa penyemprotan dan Buka Tutup Botolnya Setiap Hari. Dosisnya = 6 Tube x 5.000m2 : 10.000m2= 3 Tube (90 Gram). Buat Menjadi 3 Liter Botol Biang Fermentasi.
• 5 Hari sebelum tanam bibit atau H-5, Campur sebagian Biang Fermentasi tersebut dengan air pada handsprayer. Perhatikan Dosis dengan kepasitas tangki handsprayer. Jika 1 Tangki Handsprayer hanya mampu menyemprot Luas Lahan 1.000 m2, Maka Tuangkan 1/5 dari 3 Liter yakni 600 ml dengan 1 Air Tangki Handsprayer. Lalu lakukan 5 aplikasi dari setiap 1.000m2 sampai semua lahan tersbut teraplikasi.
• H0 = Penanaman Bibit
• 14 hAri setelah tanam atau H+14. buat biang eco farming dengan dosis 1 tube dikali dengan 5.000m2 dibagi dengan 10.000m2. Maka dosisnya 1/2 Tube atau 15 gram. Campurkan dengan 1 Liter air dan diamkan 15 menit. setelah itu aplikasikan untuk seluruh lahan 5.000m2. Sekali lagi perhatikan pengenceran dengan kapasaitas tangki handsprayer.
• 28 hAri setelah tanam atau H+28. buat biang eco farming dengan dosis 1 tube dikali dengan 5.000m2 dibagi dengan 10.000m2. Maka dosisnya 1/2 Tube atau 15 gram. Campurkan dengan 1 Liter air dan diamkan 15 menit. setelah itu aplikasikan untuk seluruh lahan 5.000m2. Sekali lagi perhatikan pengenceran dengan kapasaitas tangki handsprayer.
• 42 hAri setelah tanam atau H+42. buat biang eco farming dengan dosis 1 tube dikali dengan 5.000m2 dibagi dengan 10.000m2. Maka dosisnya 1/2 Tube atau 15 gram. Campurkan dengan 1 Liter air dan diamkan 15 menit. setelah itu aplikasikan untuk seluruh lahan 5.000m2. Sekali lagi perhatikan pengenceran dengan kapasaitas tangki handsprayer.
• 56 hAri setelah tanam atau H+56. buat biang eco farming dengan dosis 1 tube dikali dengan 5.000m2 dibagi dengan 10.000m2. Maka dosisnya 1/2 Tube atau 15 gram. Campurkan dengan 1 Liter air dan diamkan 15 menit. setelah itu aplikasikan untuk seluruh lahan 5.000m2. Sekali lagi perhatikan pengenceran dengan kapasaitas tangki handsprayer.

Note : Jika Luas Lahan lebih dari 1 Hektar, Maka anda bisa menghitung sendiri berapa dosis kebutuhan nya.